بسم الله الرحمن الرحيم


الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه

Tulisan ini bukanlah sumber pemberita, bukan jua sumber pengkritik, tapi hanya sekadar sedikit informasi yang insyaAllah shahih dan bermanfa'at. 'Ala kulli hal, jika terdapat sebarang kesalahan informasi harap dapat maklum kepada saya. Jazakallah. Kepada Allah jua kita kembali


Moga Allah memberkati segala huruf yang ada dalam blog ini.

Amin~

Labels

analogi (5) artikel (9) cerita (12) dakwah (18) IIUM (3) iklan (9) isu (9) majlis ilmu (6) misc (6) muhasabah (14) puisi (1) ulama (7) video (3)
Showing posts with label ulama. Show all posts
Showing posts with label ulama. Show all posts

Tuesday, July 26, 2011

Wasiat Al Allamah Alhabib Umar Bin Hafidh Dalam Menghadapi Bulan Ramadhan


(Terjemahan dari wwww.habibomar.com)



ImageMerupakan penyampaian dari Guru Mulia beliau Al Habib Umar bin Hafidh dalam ceramah beliau di akhir sya'ban 1426H ini, saya mengulas sebagian wasiat - wasiat Guru Mulia, bahwa seyogyanya ada 3 hal yang harus kita laksanakan di awal bulan ramadhan ini, yaitu:
1. Gembira dan senang dengan datangnya bulan Ramadhan, sebagaimana firman Allah swt : "Katakanlah (wahai Muhammad saw) Dengan Datang-nya Anugerah Allah Dan Rahmat-Nya, Maka Dengan Itu Hendaknya Mereka Bergembira" (QS Yunus 58), dan juga Sabda Rasulullah saw : "Barangsiapa yang berpuasa ramadhan dengan menjaganya dengan segenap kemampuannya, maka diampunilah seluruh dosanya yang telah lalu" (HR Bukhari & Muslim). Dan diriwayatkan oleh Salman ra, bahwa Rasulullah saw menyampaikan ceramahnya pada kami di hari terakhir bulan sya'ban : "Wahai para manusia sekalian, telah menyelimuti kalian bulan Agung yang penuh keberkahan, bulan yang padanya suatu malam yang lebih mulia dari seribu bulan, Allah menjadikan puasa di bulan ini merupakan hal yang fardhu (wajib), dan menjadikan Qiyam (tarawih) merupakan hal yang sunnah, barangsiapa yang beribadah dengan satu macam kebaikan maka sama saja pahalanya dengan menjalankan ibadah yang fardhu, barangsiapa yang beribadah dengan hal yang fardhu maka seakan ia telah mengerjakan 70X hal fardhu tersebut, inilah (ramadhan) merupakan bulan kesabaran, dan balasan atas kesabaran adalah Surga, inilah bulan kita saling membantu satu sama lain, inilah bulan dimana Allah menumpahkan rizki Nya bagi orang mukmin" (Hadits riwayat Imam Ibn Khuzaimah dalam shahih nya).
2. Menjaga diri dan berhati hati dari hal hal yg membuat kita terhalangi dan terusir dari kemuliaan Ramadhan, diantaranya adalah :
* Menjaga lidah kita dari berdusta dan menjaga pula perbuatan kita dalam kedustaan dan penipuan,
* juga ucapan ucapan buruk dan perbuatan buruk,
* dan dari berbuka puasa dengan makanan haram dan syubhat,
* dan dari perbuatan yang menjatuhkan pahala puasa seperti memandang aurat yang bukan muhrimnya,
* dan dari berdusta dan membicarakan aib orang lain,
* dan dari memutuskan hubungan silaturahmi,
* dan dari minum arak, ganja dan narkotika,
* dan dari dengki dan kebencian terhadap sesama muslimin, dan dari berbuat durhaka pada kedua orang tua.

Dan berhati - hatilah wahai mukimin dari berbuka puasa tanpa sebab yang jelas, Sabda Rasulullah saw : "Barangsiapa yang berbuka di hari ramadhan tanpa sebab sakit, atau safar, atau udzur syar'I lainnya, maka tiadalah ia akan bisa membayarnya walaupun ia berpuasa sepanjang masa" (HR Tirmidzi, Nasa'I, Abu Daud, Ibn Maajah, Ibn Khuzaimah dan Imam Baihaqy).
Maka berhati - hatilah wahai mukmin dalam menjaga keadaan puasamu, dan jangan pula kau berbuka puasa sebelum yakin telah tiba waktunya, karena sunnah untuk bersegera dalam buka puasa adalah setelah yakin sepenuhnya telah masuk waktu berbuka puasa.
3. Yang terakhir adalah bersungguh - sungguh dalam menghadapi hujan anugerah di bulan mulia ini, dan bersungguh - sungguh mendapatkan anugerah berlipat gandanya berbagai pahala dan di bentangkannya kesempatan untuk meraih derajat yang agung. Telah bersabda Rasulullah saw "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian berpuasa di siang harinya dan telah pulah mensunnahkan bagi kalian mendirikan shalat sunnah di malam harinya (tarawih), barangsiapa yang melakukan keduanya dengan keimanan dan kesungguhan, maka ia akan lepas dari seluruh dosanya sebagaimana saat ia baru dilahirkan oleh ibunya" (HR Imam Nasa'i).
Maka seyogyanya kita memperbanyak berbagai amal ibadah di bulan mulia ini, terutama menjaga shalat lima waktu dengan berjamaah, dan ketahuilah bahwa menjamu orang lain berbuka puasa merupakan hal yang agung pahalanya, sabda Rasulullah saw :"Baramgsiapa yang menyediakan buka puasa bagi yang berpuasa dibulan Ramadhan, maka diampuni seluruh dosanya, dan kebebasan baginya dari api neraka, dan ia mendapatkan pahala puasa tersebut" (HR Ibn Khuzaimah dalam Shahihnya).
Sabda Rasulullah saw : "Barangsiapa yang menyediakan buka puasa bagi orang yang berpuasa ramadhan dengan makanan dan minuman yang halal, maka akan bershalawatlah para Malaikat baginya sepanjang waktu Ramadhan, dan akan bershalawatlah padanya Malaikat Jibril dimalam Lailatulqadr" (Imam Thabrani).
Sabda Rasulullah saw : "Diberikan untuk ummatku dibulan Ramadhan lima hal yang tidak diberikan pada para Nabi sebelumku, yaitu saat malam pertama bulan Ramadhan, Allah memandangi mereka dengan iba dan kasih sayang Nya, dan barangsiapa yang dipandangi Allah dengan Iba dan Kasih Sayang Nya maka tak akan pernah disiksa selama selamanya, yang kedua adalah aroma tak sedap dari mulut mereka di sore harinya lebih indah dihadapan Allah daripada wanginya Misk (bau tak sedap orang yang berpuasa akan menyusahkan mereka dan akan membuat mereka merasa terhina, namun balasan untuk keridhoan mereka karena hal yang tak mereka sukai dan perasaan terhina itu adalah justru di sisi Allah hal itu sangatlah mulia), yang ketiga adalah sungguh para malaikat memohonkan pengampunan dosa bagi mereka sepanjang siang dan malam, yang keempat adalah Allah memerintah kepada Surga seraya berfirman : Bersiaplah engkau (wahai surga), dan bersoleklah untuk menyambut hamba - hamba Ku, aku iba melihat mereka, barangkali mereka mesti beristirahat karena kepayahan menghadapi kehidupan mereka didunia untuk menuju Istana - Istana Ku dan Megahnya Kedermawanan Ku, yang kelima adalah ketika malam terakhir dibulan Ramadhan maka diampunilah bagi mereka seluruhnya, maka bertanyalah seorang sahabat : apakah itu hadiah orang yang mendapatkan Lailatulqadr Wahai Rasulullah?, maka Rasul saw bersabda : "Tidak, bukankah bila kau melihat para buruh bila selesai dari pekerjaannya harus segera dilunasi upahnya?" (HR Imam Baihaqi).
Maka ketahuilah bahwa Rasul saw bersungguh - sungguh dalam beribadah pada bulan Ramadhan, lebih dari kesungguhannya di bulan lain, dan Rasul saw sangat teramat bersungguh - sungguh dalam beribadah di 10 malam terakhir Bulan Ramadhan lebih dari kesungguhannya di hari - hari ramadhan lainnya, Maka berpanutlah pada Imam mu Nabi Muhammad saw, janganlah tertipu dengan mengikuti kebiasaan sebagian orang yang bersungguh - sungguh di awalnya dan bermalas - malasan di akhirnya, karena kemuliaan justru berpuncak pada akhirnya.
Wahai Allah perkenankan kami melewati kemuliaan Ramadhan, berpuasa dan menegakkan bermacam - macam amal mulia padanya, dari pembacaan Al Qur'an dan bertafakkur atas maknanya, serta menyambung silaturahmi serta berbuat baik dengan tetangga, dan selamat dari segala hal yang memnghalangi kami dari kemuliaannya, dan shalawat serta salam atas sang Nabi dan keluarga serta sahabatnya walhamdulillahirabbil'alamiin... amiin.

sumber : majelisrasulullah.org

Monday, April 25, 2011

Kalam Habib Munzir Al-Musawa di Madras An-Nur

 Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Guru kita yang kita cintai dan kita muliakan Al fadhillatul Sayyid ad daie illallah alHabib Ali Zainal Abidin Al-Hamid, semoga dalam keberkahan Allah. Hadirin hadirat dan para habaib yang hadhir di siang hari ini di majlis ta’lim annur.

Limpahan puji ke hadirat Allah swt Yang Maha Luhur, Yang Maha Membuka limpahan Rahsia kemuliaan, Yang Maha Membuka Rahsia Cahaya Kehidupan, Yang Maha Menciptakan cahaya dari tiada, cahaya yang menembus bukan hanya cahaya termuliakan tetapi cahaya jiwa, cahaya ucapan, cahaya pendengaran, cahaya doa, cahaya munajat, cahaya sujud, cahaya doa, cahaya memohon kepada Allah, cahaya nama Allah, cahaya keluhuran Allah, cahaya kemuliaan Allah, cahaya kewibawaan Allah dan kesemua itu telah dirangkum lebih agung dan lebih banyak dari seluruh makhluk yang ada di alam semesta dan semua kemuliaan itu telah Allah padukan satu persatu untuk menerangi jiwa umat Nabi Muhammad saw. dan hamba-hambanya yang beriman hingga jiwa mereka menjadi cahaya hingga Rasul saw berdoa;


عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا كَانَ فِي دُعَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَللّهُمَّ اجْعَلْ فِيْ قَلْبِيْ نُوْرًا وَفِيْ بَصَرِيْ نُوْرًا وَفِي سَمْعِيْ نُوْرًا وَعَنْ يَمِيْنِيْ نُوْرًا وَعَنْ يَسَارِيْ نُوْرًا وَفَوْقِيْ نُوْرًا وَتَحْتِيْ نُوْرًا وَأَمَامِيْ نُوْرًا وَخَلْفِيْ نُوْرًا وَاجْعَلْنِيْ نُوْرًا

( صحيح البخاري )

" Dari Ibn Abbas ra berkata : Diantara Doa Nabi saw : "Wahai Allah jadikanlah pada hatiku cahaya, dan pada penglihatanku cahaya, dan pada pendengaranku cahaya, dan dikananku cahaya, dan dikiriku cahaya, dan diatasku cahaya, dan dibawahku cahaya, dan didepanku cahaya, dan dibelakangku cahaya, dan jadikan untukku cahaya". ( Shahih Al Bukhari )

Sebagaimana diriwayatkan dalam Shahihul Bukhari.

Thursday, September 30, 2010

JADUAL MAJLIS HAUL IMAM HADDAD 2010 DI SELURUH MALAYSIA (semua dijemput hadir)


Pemberitahuan - Majlis-majlis Haul Imam Al-Haddad

Siri Majlis-Majlis Haul Imam Abdullah bin Alawi Al-Haddad sedang di selaraskan di beberapa bandar di sekitar Malaysia selain dari di Lembah Kelang mulai 09 Oktober 2010 hingga 24 Oktober 2010.  Tamu terulung dari golongan ulama' antarabangsa terdiri dari Al-Allaamah Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Semait dari Madinah, Al-Allaamah Al-Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz dari Yaman dan Al-Habib Abdullah Attas Al-Habshi dari Makkah.  Selain mereka, beberapa lagi ulama' dari Malaysia dan rantau ini akan sampaikan kata-kata hikmah, sebahagiannya dari kalam Imam Al-Haddad berkaitan dengan tajuk tema tahun ini iaitu 'YAKIN' dengan selingan ghasidah dan nasyid masyhur dari ratusan syaír nukilan Al-Imam.







Tarikh
Zon Utara (Kumpulan A)
Zon Timur (Kumpulan B)
09 Oktober 2010
Musalla Imam Asy-Syafie, Taman Jali, Kangar, Perlis

12 Oktober 2010
Masjid Kapitan Keling, Pulau Pinang
Masjid Pasir Mas, Pasir Mas, Kelantan
13 Oktober 2010
Masjid Al-Bukhary, Alor Setar, Kedah
Masjid Besar Geliga, Cukai, Kemaman, Terengganu
14 Oktober 2010
Masjid Saiyidina Abu Bakar Assidiq, Bakar Arang, Sg Petani, Kedah
Masjid At-Taqwa, Pekan, Pahang

Zon Sentral
15 Oktober 2010
Masjid Al-Bukhary, Jalan Hang Tuah, Kuala Lumpur
16 Oktober 2010
Masjid Negeri Selangor D.E., Shah Alam, Selangor
17 Oktober 2010
Masjid Al-Falah, USJ 9, Selangor

Zon Selatan/Timur (Kumpulan C)
Zon Selatan/Barat (Kumpulan D)
18 Oktober 2010
Masjid Jame', Bandar Maran, Pahang
Masjid Sultan Iskandar, Batu Pahat, Johor
19 Oktober 2010
Masjid Jame’, Bandar Mersing, Johor
Masjid Al-Adzhim, Bandar Melaka, Melaka
20 Oktober 2010
Masjid Jame’ Kampung Melayu Majidi, Johor Baru, Johor
Yayasan Al-Jenderami, Dengkil, Selangor
21 Oktober 2010
Yayasan Assofa, Rembau, Negeri Sembilan
Masjid Layang-Layang, WP Labuan

Zon Malaysia Timur 1 (Kumpulan E)
Zon Malaysia Timur 2 (Kumpulan F)
22 Oktober 2010
Masjid Wan Alwi, Kuching, Sarawak
Masjid At-Taqwa, Miri, Sarawak 
23 Oktober 2010
Masjid Bandaraya, Kota Kinabalu, Sabah
Masjid Baitul Aman, Kuala Lumpur
24 Oktober 2010
Masjid Habib Abdulrahman, Tawau, Sabah
Madrasah Darul Faqih, Jalan Gelang Cincin, Segamat, Johor

Nota:     Majlis Utama di Masjid Sultan Salahudin Abdul Aziz Shah pada 16 Oktober 2010 akan bermula pada jam 5:00 petang tepat.  Selain itu, semua majlis-majlis di seluruh Malaysia bermula pada 5:30 petang tepat.  Diharap hadirin dan hadirat dapat bersama majlis-majlis ini sebelum waktu mula tersebut.  Semua Muslimin dan Muslimat dijemput hadir.  Diminta Hadirin dan Hadirat mematuhi halal/haram, sunnah/makruh dan adab semasa didalam majlis-majlis ini.
Majlis di Melaka belum dipastikan lagi.
Sila santau semula jadual diatas kerana kemungkinan adanya apa-apa perubahan yang terpaksa dilakukan.
Sebarang pertanyaan boleh di kemukakan ke hak@alhawi.net

sebar2kan

Saturday, August 21, 2010

Memperingati Abuya Syaikh As Syarif As Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Al Hasani




Ba'alawi Kuala Lumpur dengan penuh ta'zim 
menjemput muslimin & muslimat yang dirahmati Allah SWT ke 
Majlis Haul Ummul Mu-minin Sayyidah Khadijah Kubra 
dan Haul As Sayyid Alawi Al Maliki Al Hasan
yang ke -6 seperti berikut :

Thursday, April 1, 2010

Jihad Ahli Sufi

Bismillahir Rahmanir Rahim



Penglibatan Golongan Sufi dalam Jihad Melawan Musuh-musuh Islam
Dimasukkan oleh IbnuNafis
Label: Tasawwuf dan Tarikat
Oleh : Ustaz Mukhlis

Penglibatan Golongan Sufi dalam Jihad Melawan Musuh-musuh Islam

* Ahmad bin ‘Ashim Al-Antoki [Shofwah As-Shofwah oleh Imam Ibn Al-Jauzi]

* Ibu Yusuf Al-Shaghuli: Terlibat dalam peperangan dengan Rom [Shofwah As-Shofwah oleh Imam Ibn Al-Jauzi]

* Abu Ishaq bin Al-Fazari [ibid]

* Isa bin Abi Ishaq As-Sabi’ie [ibid]

* Yusuf bin Isbath [ibid]

* Abu Mu’awiyyah Al-Aswad (199 H)

* Abdullah bin Al-Mubarak (181 H). Beliau terlibat dalam peperangan menentang tentera Rom [Tarikh Baghdad oleh Al-Khatib Al-Baghdadi 10/157]

* Ibrahim bin Adham (162 H). Beliau terlibat dalam peperangan melawan tentera Byzantine malah meninggal dunia ketika menjaga di perbatasan perang [Al-Bidayah wa An-Nihayah 10/44]

* Hatim Al-Ashom. Beliau seorang tokoh sufi yang terlibat dalam peperangan dan meninggal dunia di tempat perbatasan perang di atas bukit Sarwad. [Siyar A’laam An-Nubala’ 11/484]

* Abu Al-Qashim Al-Qahthi: Beliau juga terlibat dalam peperangan melawan Byzantine bersama-sama dengan sebahagian ulama’ sufi yang lain [Ghayyah Al-Tholab fi Tarikh Halab 10/4591]

* Imam Raslan (Arsalan) Ad-Dimaysqi (m: 541 H): Beliau terlibat dalam peperangan di Syam khususnya dalam melawan tentera salib. Antara karya beliau adalah Risalah At-Tauhid.

* Imam Abu Al-Hasan As-Syazili (m: 656H): Beliau serta murid-muridnya terlibat dalam Ma’rakah Al-Manshurah (perang di Manshurah) pada tahun 647 H dalam melawan tentera Salib. [Abu Al-Hasan As-Syazili As-Shufi Al-Mujahid Al-‘Arif biLlah oleh Dr. Abdul Halim Mahmud: 60]

* Imam Abu Al-‘Abbas Al-Mursi r.a. (salah seorang murid Abu Al-Hasan As-Syazili). Beliau juga turut terlibat dalam peperangan melawan musuh-musuh Islam seperti gurunya. Beliau adalah guru kepada Imam Ibn ‘Atho’illah As-Sakandari [Wizarah As-Thaqofah Al-Mishriyyah 7/371]

* Sultan Muhammad Al-Fateh As-Sufi Al-Hanafi Al-Maturidi. Banyak riwayat yang menceritakan sudut kesufian beliau. Beliau terlibat dalam membuka kota Konstantinopel daripada jajahan tentera Salib.

* Imam Al-Izz bin Abdil Salam (660 H): Beliau seorang ulama’ sufi yang mashyur ytang hidup sezaman dengan Imam Abu Al-Abbas Al-Mursi dan sebagainya. Beliau terlibat dalam peperangan ‘Ain Jalut pada tahun 658 H. Sudut kesufian Imam Izzuddin jelas kerana beliau mengambil khirqah sufi daripada Imam Syihabuddin As-Sahrwardi (632 H). [Husn Al-Muhadarah 1/315]

* Sultan Nuruddin Mahmud Zinki (m 569 H). Beliau seorang pemimpin Islam yang terlibat dalam melawan tentera Salib dalam usaha untuk membebaskan Palestin daripada cengkaman mereka. Beliau sendiri seorang yang sangat rapat dengan golongan sufi dan menghormati golongan sufi. [Al-Kawakib Ad-Durriyyah 1/38] Beliau memuji golongan sufi dengan berkata: “Mereka (golongan sufi) adalah tentera Allah dan dengan doa merekalah kita berjaya menewaskan para musuh” [Al-Bidayah wa An-Nihayah 12/281]

* Sultan Solahuddin Al-Ayubi: Beliau terkenal sebagai seorang pahlawan dan pemimpin Islam yang membebaskan Al-Aqsa daripada cengkaman tentera Salib. Adapun dari sudut kesufian beliau, maka memang tidak dapat dinafikan. Malah, beliau bermesyuarat dengan para ulama’ sufi ketika berperang dengan tentera-tentera Salib.

* Imam Ali bin Maimun (917 H): Beliau seorang ulama’ sufi yang terlibat dalam banyak peperangan melawan musuh Islam [Syazrat Az-Zahab 8/81]

* Al-Amir Abdul Qadir Al-Jaza’iri As-Sufi: Beliau terlibat dalam peperangan di Algeria dalam melawan penjajahan. Sudut kesufian beliau sememangnya tidak dapat dinafikan lagi bagi mereka yang membaca riwayat sejarah hidupnya.

* Al-Mujahid Muhammad Ahmad Mahdi (m:1885 M) Beliau mempelajari ilmu sufi sejak keci lagi lalu menjadi seorang murobbi sufi. Beliau terlibat dalam melawan tentera Inggeris ketika mereka menjajah Sudan. [Hilyah Al-Basyr 2/801]

* Al-Mujahid Umar Al-Mukhtar (m: 1931 M): Beliau seorang murobbi sufi bertariqat As-Sanusiyyyah. Beliau terlibat dalam peperangan melawan tentera penjajah khususnya di Libya lalu menemui syahid.

* As-Sayyid Muhammad Abdullah Hassan (m: 1920 H): Beliau seorang murobbi sufi tarikat As-Salihiyyah As-Syaziliyyah. Beliau terlibat dalam peperangan menentang penjajah yang cuba menjajah Somalia. [Silsilah Alam Al-Ma’rifah Al-Kuwaitiyya 223 oleh Dr. Abdullah Abdul Razak]

* Ahmad Arabi As-Sufi (1911M): Beliau terlibat dalam kebangkitan umat Islam dalam melawan penjajah. [Kitab Al-Islam wa Harakaat At-Taharrur Al-‘Arabiyyah m/s 42 oleh Dr. Syauqi Abu Khalil]

* Sheikh Farhan As-Sa’di”: Beliau terlibat dalam peperangan di Palestin menentang penjajah Inggeris. Beliau dari keluarga As-Sa’diyyah Al-Jibawiyyah, suatu keluarga sufi di Palestin [Majalah Syu’un Falastin no 124 m/s 22]

* Sheikh Izzuddin Al-Qassam (m: 1935 M): Beliau seorang sufi yang terlibat dalam jihad di Palestin. Beliau seorang sheikh bagi tarikat Syaziliyyah. Ayahnya juga seorang sufi yang sangat beriltizam dengan tarbiah sufi. [Kitab Al-I’lam As-Syarqiyyah oleh Zaki Muhammad Mujahid 2/139]

* Sheikh Muhammad Badruddin Al-Hasani: Beliau berketurunan Imam Al-Jazuli. Beliau merupakan seorang murobbi sufi tarikat Qadiriyyah. Beliau terlibat dengan kebangkitan umat Islam melawan musuh-musuh Islam khususnya di Syria. [Tarikh Ulama’ Dimasyq 1/472]

* Sheikh Muhammad Sa’id Al-Burhani (m: 1967 M) Beliau merupakan seorang murobbi tarikat Syaziliyyah di Damsyiq. Beliau terlibat dalam peperangan melawan musuh-musuh Islam dan penjajah di Syria [Al-‘Alaam 6/145]

* Sheikh Abu Al-Yasar ‘Abidin An-Naqsyabandi: Beliau terlibat dalam perperangan melawan musuh Islam di Syria [Tarikh Ulama’ Dimasyq 2/969]

* Sheikh Sufi Ali Ad-Daqar (m: 1943 M): Beliau seorang ulama’ sufi yang terlibat dalam pegerakan kebangkitan masyarakat Arab [Al-Islam wa Harakat At-Taharrur Al-‘Arabiyyah m/s147]

* Sheikh Izzuddin Al-Jaza’iri (cucu Sheikh Abdul Qadir Al-Jaza’iri): Beliau seorang ulama’ sufi yang terlibat dalam jihad melawan musuh Islam [Tarikh At-Thaurah As-Suriyyah m/s 619]

* Sheikh Muhammad Al-Hamid An-Naqsyabandi (m: 1969 M): Beliau juga seorang ulama’ sufi yang terlibat dalam jihad melawan penjajah dan musuh Islam [Silsilah A’laam Al-Muslimin Dimasyq m/s 37]

* Muhammad Abdul Karim Al-Khattobi: Beliau juga seorang ulama’ sufi yang terlibat melawan penjajah Perancis [Al-Maushu’ah Al-‘Askariyyah]

* Sheikh Manshur Asyramah An-Naqsyabandi: Seorang tokoh sufi yang terlibat dalam peperangan di Chehnya dengan melawan tentera Rusia pada tahun 1971 M.

* Sheikh Khos Muhammad Afendi An-Naqsyabandi: Beliau juga terlibat dalam peperangan di Chehnya.

* Sheikh Fadhl Umar Mujaddidi An-Naqsyabandi: Beliau terlibat dalam jihad melawan British pada tahun 1921 M.

* Sheikh Arsyad Thawil Al-Bantani (m: 1935 M): Beliau seorang ulama’ yang terlibat dalam jihad di Banten [rujuk tulisan Al-Marhum Ustaz Wan Muhammad Shaghir Abdullah]

* Sheikh Abdul Shamad Al-Falambani: Beliau seorang ulama’ sufi yang turut terlibat dengan jihad melawan musuh-musuh Islam [rujuk tulisan Al-Marhum Ustaz Wan Muhammad Shaghir Abdullah]

* Sheikh Raja Haji: Beliau antara tokoh sufi di tanah Melayu yang terlibat melawan penjajah di Nusantara

Dan sebagainya….

Sumber : Http://Mukhlis101.Multiply.Com

Monday, February 8, 2010

Jadual Habib Adnan Al-Haddad


1) MASJID AL-FALAH USJ 9

11 Rabiulawal 1431/ 25 Februari 2010 (Khamis)
6.30 petang

2) MASJID AL-BUKHARY, JLN HANG TUAH, KL
(Berhampiran Stesyen Monorel Jalan Hang Tuan, Kuala Lumpur)

12 Rabiulawal 1431/26 Februari 2010 (Jumaat)
Selepas Maghrib
Info : 012-343 8074 (Imam Mohammad)

3) KOMPLEKS AL-JENDERAMI, KG JENDERAM HILIR, DENGKIL.

13 Rabiulawal 1431/27 Februari 2010 (Sabtu)
Maghrib

4) PUSAT PENGAJIAN BAALAWI, NO.9, JALAN UP2A, PRIMA UKAY, KEMESAH

14 Rabiulawal 1421/28 Februari 2010 (Ahad)
Maghrib
Info: 019-669 3887 (Ben Alawi)

5) KG KUALA TEKAL,TEMERLOH, PAHANG

15 Rabiulawal 1421/1 Mac 2010 (Isnin)

Sumber: Blog Masjid al-Falah

Monday, January 11, 2010

Majlis 'Ulama bersama Habib 'Umar bin Hafiz

Tanggal 10/01/2010 telah berlangsung satu majlis akbar bersama 'ulama... bersempena program lawatan dakwah dan ilmiah oleh ad-da'ie al-musnid al-haafiz al-murabbi Al-Habib 'Umar bin Hafiz bin As-Syeikh Abi Bakar bin Salim...
Hujan turun pada waktu itu telah menandakan rahmat dan barakat yang diturunkan Allah, masyaAllahu tabarakallahu ta'ala~

Sampai sahaja ke masjid al-falah, alunan wiridul latif dan hizbul bahr bergema. Ketika itu lebih kurang jam 6.30 petang. Tenang terasa di hati, dicampur dengan hadirin dan hadirat yang berpakaian bersih, suci dan mengharumkan dan suasana masjid yang indah... Berikut sedikit perkongsian gambar, moga mendapat ketenangan dengan hanya melihat wajah-wajah mereka yang penuh dengan nur keimanan






 Terima kasih kepada semua pihak masjid termasuk Ustadzuna Muhadir bin Joll yang bertungkus lumus demi menjayakan majlis yang sangat barakah ini, jazakumullahu khairan kathiran...

Tidak lupa juga kepada penyampaian kuliah subuh oleh Habib 'Umar bin Hafiz juga pada subuh tadi di masjid UIA Gombak, yakni pagi sebelum majlis di masjid al-falah. Ketika itu sempat beliau dan saya menghulurkan tangan. MasyaAllah, alhamdulillah kerana diberi kesempatan oleh Allah untuk bersalaman dengan salah seorang keturunan salasilah Rasulullah SAW yang sangat kita cintai...


Sahabah